Metrotvnews.com, Halmahera Utara: Aksi protes warga Tobelo atas rencana pelantikan anggota DPRD Halmahera Utara, Maluku Utara, berakhir ricuh, Jumat (30/10). Warga yang marah merusak Kantor DPRD. Situasinya benar-benar kacau.
Sikap keras demonstran yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pembela Demokrasi juga ditimpali sikap keras polisi. Demonstran melempari Kantor DPRD Halmahera Utara dengan batu. Sementara polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Kondisi panas berlangsung cukup lama. Tampak pula sejumlah polisi mengejar para demonstran. Situasi baru mereda setelah demonstran satu per satu menarik diri.Dalam orasinya, demonstran memprotes keras rencana pelantikan 30 anggota Dewan, lusa.
Menurut mereka, penetapan calon terpilih tak sesuai perolehan suara saat pemilihan legislatif lalu.(*)
3 komentar:
tolong tampilkan juga demo terbaru dari Galela....
info terbaru, demo di Galela coba tampilkan juga....
Itu dikarenakan,,para calon anggota dprd tdk ada yg muda,,aneh ya?seharusnya kita hrus berpatokan pada "yang tua, yang lebih dipercaya",tetapi justru para angt dprd yang tua itu sendiri yang menodai statement tsbt...maju kaum muda,,,biarkan para koruptor tua itu duduk diam di teras rumah, sambil melhat engkau berjaya membangun bangsa ini...peace dari siswa madrasah aliyah negeri galela.
Posting Komentar