Diawali Upacara Adat di Kao
Masyarakat adat dilima kecamatan yang mengitari kawasan perusahaan tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals, ternyata belum surut menyuarakan tuntutan mereka kepihak perusahaan. Menurut rencana hari ini masa dari lima kecamatan itu akan bergabung untuk kembali mendatangi perusahaan yang berlokasi di Desa Gosowong itu untuk kembali menyuarakan tuntutan mereka.
Aksi kali ketiga ini dijanjikan akan melibatkan masa pada lima kecamatan itu dalam jumlah besar. Aksi hari ini sebelumnya telah dimintai masa ke DPRD Halut untuk direstui.
Zulkarnaen Idris, salah satu koordinator aksi mengatakan, masa yang diturunkan hari ini lebih besar dibanding dua aksi sebelumnya. Aksi ini akan diawali dengan upacara adat yang dipusatkan di wilayah Kao. “Besok akan dilakukan aksi besar-besaran, dengan diawali upacara adat,” ungkap Zulkarnaen Idris saat menghubungi koran ini kemarin. Zulkarnain mengaku aksi ketiga ini merupakan tanggapan pada perusahaan yang dalam aksi sebelumnya meminta waktu untuk mengkaji masalah yang dituntut warga kelompok adat dilima kecamatan. “Aksi ini tindak lanjut atas janji pihak NHM lalu,” ungkap Zulkamaen lagi. Masa sendiri dalam tuntutan aksi sebelumnya meminta kejelasan dana community development dari perusahan. Mengenai dana condev itu, Bupati Hein Namotemo belum lama ini mengatakan sudah tidak ada masalah karena perusahaan untuk tahun 2007 telah menyerahkan condevnya sebesar Rp 24 miliar ke pemkab Halut.
Februari 22, 2008
Hari Ini Masa 5 kecamatan Demo di NHM
Creator By : Robby Aemba di 12.34
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar